Jumat, 24 Mei 2013

Untuk Ayah, Ibu dan juga Kekasih ku

Hidup ku tak seindah mentari yang terbit di pagi hari
Tak seindah malam yang diterangi bulan dan bintang-bintang
Jika sehelai nafas harus terbang ke awan, aku berharap itu nafas ku
Ini bukan tentang kamu, melainkan tentang harapan di hidup ku

Saat nyawa ini sudah tak berarti, aku berharap tak seorangpun tersakiti
Terlebih kekasih ku, 
Kekasih ku yang selalu menangis di saat sulit untuk bertemu
Dan selalu menggerutu jika mata ini tak saling bertemu

Di hidup ku banyak yang bisa ku pilih tapi sedikit yang tak bisa ku pilih
Jika bisa ku memilih untuk tidak bertemu dengan mu, pasti sudah ku pilih itu
Karena saat kau baca ini mungkin kita tak bisa lagi bertemu
Ini pilihan untuk melepas segala beban di dalam hati ku

Ayah.. ibu.. tak banyak permintaan ku dulu
Terbangkan aku sejauh harapan yang ku gantungkan
Atau tenggelamkan aku ke harapan yang kalian paksakan
Selebihnya ku pasrahkan pada Allah yang maha tahu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar