Kamis, 29 Desember 2011

Bayangan mu

Semakin ku berlari semakin jelas wajah mu membayangi
Di malam ini hujan semakin membawaku ke mimpi
Mimpi untuk dapat memiliki dan memeluk mu kembali
Ku harap itu hanya sebuah mimpi, dan hanya akan menjadi mimpi

Dosa itu, sekali lagi aku tunjuk dosa itu
Dosa yang telah memberi ku sebuah tujuan
Nafsu, mengapa harus nafsu yang selalu menjadi segala alasan
Mengapa tidak aku, aku yang selalu dan selalu tertipu oleh nafsu

Satu pertanyaan yang sangat sering menyudutkan ku
Tetapi hanya senyum yang bisa ku berikan untuk jawaban itu
Tangis, mungkin kau tak melihat hati ini menangis
Tak mendengar hati ini menjerit, tetapi kau hanya tau aku tersenyum

Sudahlah..
Kini aku telah bermimpi terlalu lama
Sangat lama, hingga sosok mu seakan kembali ada
Tersenyumlah, tertawalah dan bahagialah untuk malam yang enggan aku kenang

4 komentar: