Rabu, 11 Agustus 2010

Salah Memilih

Seorang sahabat membantu ku menatap dunia lebih lama
Dia menelan semua emosi di dalam jiwa
Tetapi dia sekarang telah tiada
Dia meninggalkan sebuah kisah sejarah

Aku seperti berada di tengah sungai
Aku bingung harus menepi ke sisi mana
Di satu sisi aku tak ingin mengecewakan mu
Di sisi lain dia mampu mati demi aku

Bumi ini terus berputar dan langit itu mulai memudar
Suara angin dan hujan pun mulai terdengar
Ku tau pasti akan terjadi pada mu
Kau mengecewakan semua orang yang menyayangi mu

Selembut air mata yang telah menetes membasahi pipi
Aku masih sendiri dan sanggup berdo'a untuk mu yang telah pergi
Tahun pertama ini ingin cepat ku lewati
Agar ku tak merindukan mu kembali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar